Kamis, Mei 15, 2008

Satu janji yang memudar...

Tadi siang ditraktir makan sama Kiki di Wendy's. Lumayan, makan siang gratis (nuhun ya, Ki..).
Temanya sih kayanya dalam rangka penebusan dosa gara-gara gagal terus ketemuan sama dia. Tapi tauk deh, yang punya kepentingan Ingot ma Issad. Gue cuma penggembira.
Lagian aslinya waktu nongkrong di Center Park, yang ditungguin Dayu. Hmm, rejeki emang gak kemana-mana...

Kiki keliatan cantik n happy. Ya iyalah, sapa yang gak seneng abis punya baby...
Dan obrolan pun masih berkisar siapa lagi yang abis ngelahirin. Diabsenin satu-satu...
Dari Eka, Dinne, dan yang paling gres si Pipit.
Selamat ya teman-teman, maaf ga sempet nengokin, cuma nitip do'a dari jauh...
Akhirnya keceplosan juga dari mulut gw, 'Uuh, siapa lagi yaa?'...
Posisi duduk yang mojok dan suara yang rada-rada getir langsung dipake bahan celaan ma Issad, 'Inget status ya, Ta?'

Sialan. Seseorang memang harus ada yang membungkam pria pelayan yang satu itu.

Jadi keinget lagi 'dia' dulu pernah bilang, "Kita ntar punya anak satu aja ya, Ta..."
Waktu itu gw cuma ketawa. Karena gw tau, itu gak mungkin. Gak akan pernah terjadi.

Dan hari ini, gw merasa perlu berbangga hati untuk tidak menghubungi dia lagi.

Gw menyerah. Gw lelah.

Kalau dia memutuskan untuk pergi karena gak mampu membahagiakan gw, silakan.
Gw gak akan menahannya kali ini.

Sisa hari ini berjalan sangat lambat.
Nodin yang disposisi ke gw cuma gw lirik sebelum akhirnya gw tumpuk di laci.

Yang gw inginkan cuma sembunyi di balik selimut gw,

Sambil mulai menghapus semua SMS dari 'dia'...

Tidak ada komentar: